Spirulina May Help Lower Your Risk of Heart Disease

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang peduli dengan kesehatan masyarakat dunia, menunjukkan bahwa lebih banyak orang meninggal karena hal itu daripada penyakit lainnya. (Mozaffarian D, 2015) Berita baiknya adalah penyakit jantung sangat dapat dicegah. Tumbuhan alami yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung adalah spirulina, yang merupakan mikroorganisme yang tumbuh di air tawar. Berdasarkan studi ilmiah, ia memiliki asam amino, vitamin, dan mineral. Ini juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Para ilmuwan sepakat bahwa peradangan kronis adalah salah satu penyebab penyakit jantung yang paling jarang dibicarakan. Misalnya, peradangan dapat berkontribusi pada pengerasan dinding arteri. Ketika itu terjadi, tekanan darah tinggi muncul. Peradangan juga dapat menyebabkan kerusakan pada arteri. Seperti plak, yang merupakan zat yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan beberapa zat lainnya. Dengan mengurangi peradangan di dalam, dapat menjaga arteri dari pengerasan serta mengumpulkan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung. Berkat kemampuan Spirulina untuk mengurangi oksidasi dan peradangan, ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. (Serban MC, Impact of Spirulina)

Sumber :

  • Mozaffarian D, Benjamin EJ, Go AS, et al. Heart disease and stroke statistics–2015 update: a report from the American Heart Association.
  • Serban MC, Sahebkar A, Dragan S, et al. A systematic review and meta-analysis of the impact of Spirulina supplementation on plasma lipid concentrations.
  • NCBI Journal : Quantifying the effects of spirulina supplementation on plasma lipid and glucose concentrations, body weight, and blood pressure.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja